Hay sobat, ketemu lagi dengan saya. semoga tidak bosan yaaa membaca postingan saya.
ikuti terus yaaa, semoga bermanfaat.
ROKOK!!!...
terdengar mengjengkelkan, diantara kalian sapa aja nih yang gak suka dengan orang merokok?. hayo ngacung......
kebanyakan orang di masyarakat selalu susah jika disuruh berhenti merokok,
alasan mereka. stay tune .................
1. rokok itu bisa bikin tenang.
2. rokok itu tidak membuat sakit kok.
3. kan aku yang merokok, kalo aku sakit aku sendiri yang merasakan.
4. rokok itu membuat sehat di badan, coba lihat mana ada orang sakit gara gara rokok. 1:1000
5. rokok itu ibarat seperti teman hidup bagiku
6. rokok itu bisa bikin kenyang.
7. rokok itu sebagai teman hidupku ketika aku kesepian.
8. jangan salahkan rokok, rokok itu banyak membantu ku.
9. kalo rokok itu bisa bikin sakit, kenapa perusahaan rokok masih tetap berdiri, jadi salahkan rokok.
10. saudah urusi saja urusanmu jangan urusi aku yang suka rokok..
11. tenang, aku gak terlalu kok dalam menghisap rokok, jadi gak bakal masuk ke paru paru.
heyyyy plis. coba deh jangan tutup mata. apa yang mereka bilang tidak ada yang bener. jelas jelas sudah banyak buktinya efek negatif dari merokok. kok masih tetep tutup mata saja.
coba kamu buka mata secara lebar. lihatlah duniamu yang begitu indah, jangan kau rusak dengan merokok.
mau tau efek negatifnya, ini aku kutip dari website sebelah yaaa...
https://www.alodokter.com
Kandungan pada Rokok yang Berbahaya
Mengapa rokok begitu berbahaya dan apa saja efek negatif lainnya dari
rokok? Bahaya merokok dapat ditimbulkan dari kandungan-kandungan yang
terdapat pada sebatang rokok.
Lebih dari 4000 bahan kimia terdapat di dalamnya. Setidaknya, 60 dari
bahan kimia tersebut mampu menyebabkan kanker. Bahan-bahan berbahaya
pada sebatang rokok, di antaranya:
-
Karbon monoksida
Zat yang tidak bisa terlihat atau terasa ini, kerap ditemukan
pada asap knalpot mobil. Zat ini bisa mengikat diri pada hemoglobin
dalam darah secara permanen, sehingga menghalangi suplai oksigen ke
seluruh bagian tubuh. Karbon monoksida ini cenderung membuat Anda merasa
kehabisan napas dan juga menjadi lebih mudah lelah.
-
Tar
Ketika merokok, kandungan tar di dalam rokok akan ikut terisap.
Zat ini akan mengendap di paru-paru Anda dan berdampak negatif pada
kinerja rambut halus yang melapisi paru-paru. Padahal, rambut tersebut
bertugas untuk mendorong kuman serta partikel asing lainnya keluar dari
paru-paru Anda. Tar dalam asap rokok mengandung berbagai bahan kimia
karsinogen, yang dapat memicu perkembangan sel kanker di tubuh.
-
Gas oksidan
Gas ini bisa bereaksi dengan oksigen. Keberadaan oksidan dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung.
-
Benzene
Zat yang ditambahkan ke dalam bahan bakar minyak ini bisa
merusak sel pada tingkat genetik. Zat ini juga dikaitkan dengan berbagai
jenis kanker seperti kanker ginjal dan leukimia.
Selain bahan-bahan di atas, masih banyak kandungan zat kimia beracun pada sebatang rokok seperti arsenic (digunakan dalam pestisida), formalin atau formaldehyde (digunakan untuk mengawetkan mayat), hydrogen cyanide (digunakan untuk membuat senjata kimia), dan amonia.
Berbagai Gangguan Kesehatan Akibat Merokok
Kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berbahaya bagi
kesehatan Anda dan juga orang-orang di sekitar Anda. Bahaya merokok bagi
kesehatan di antaranya yaitu:
-
Gangguan Kardiovaskular
Ketika Anda merokok, Anda akan lebih mungkin terkena serangan jantung.
Perokok berisiko dua hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit
jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika Anda perokok wanita yang sedang
mengonsumsi pil KB.
Saat merokok, Anda memasukkan zat zat berbahaya yang bisa berdampak buruk bagi tubuh,
khususnya jantung, contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke
tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang dapat masuk ke darah.
Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung,
menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan
meningkatkan kemungkinan terjadinya penggumpalan darah yang bisa memicu
serangan jantung. Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ
tubuh yang lainnya.
Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok sama
sekali. Asap rokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker
paru-paru pada perokok pasif, yaitu orang yang tidak merokok namun tetap menghirup asapnya.
-
Otak
Bahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar
50 persen. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan otak dan kematian.
Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami aneurisma otak.
Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat
melemahnya dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan
mengakibatkan pendarahan di otak.
-
Mulut dan tenggorokan
Bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul
akibat merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat
timbul akibat bahaya merokok. Masalah serius yang akan hinggap pada
mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah,
tenggorokan, bibir, dan pita suara.
-
Paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker
paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru
yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker. Penyakit serius lainnya
yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
-
Lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah
kerongkongan Anda. Hal tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak
ke arah yang salah, yaitu naik ke kerongkongan. Kondisi tersebut
dinamakan penyakit asam lambung atau GERD. Beberapa risiko penyakit
lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus
atau tukak lambung dan kanker lambung.
-
Tulang
Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh
sebab itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau
osteoporosis. Wanita perokok lebih rentan menderita osteoporosis
dibanding dengan wanita bukan perokok.
-
Kulit
Perokok akan terlihat lebih tua daripada yang bukan perokok,
karena kurangnya asupan oksigen ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan,
seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun rokok juga
bisa menyebabkan selulit pada kulit.
-
Organ reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda.
Pada pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi
sperma, dan kanker testis. Sementara pada wanita, merokok dapat
mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun
lebih tinggi karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan
infeksi human papillomavirus atau HPV.
-
Gangguan psikologis
Selain penyakit pada fisik, perokok juga mengalami tingkat stres yang
lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok. Selama ini mungkin
Anda mengira merokok bisa membuat lebih rileks. Anda menganggap
kandungan nikotin bisa menenangkan pikiran Anda, tapi ternyata itu
salah. Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat
terhadap nikotin. Dengan merokok, kecanduan terhadap nikotin akan
terpenuhi dan perokok merasa seperti rokok tersebut menurunkan stres.
Memang tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung,
kanker paru-paru, atau stroke, namun kebiasaan merokok bisa sangat
mengganggu kesehatan dan mengurangi kualitas hidup Anda. Bahaya merokok
yang bisa Anda rasakan sehari-hari adalah batuk-batuk, sesak napas,
lebih mudah lelah, lebih rentan terhadap infeksi, atau mengalami
gangguan tidur yang ditandai dengan sulit bernapas pada malam hari
kemudian merasa kelelahan di pagi hari.
Mungkin Anda sudah terbiasa mendengar bahaya merokok terhadap tubuh, namun Anda tetap tidak menghentikan kebiasaan merokok
karena merasa saat ini kesehatan Anda masih baik-baik saja. Perlu
diingat, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang
sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan
begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua.
Tidak hanya Anda, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena
turut menghirup asap rokok yang beracun. Oleh karenanya, segera
hentikan kebiasaan yang merugikan ini.